Minggu, 10 Juni 2012

Dinas PSDAPE Ikut Memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-522 tahun 2012

Memperingati Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-522 tahun 2012 maksudnya adalah untuk mengenang perjalanan sejarah Kabupaten Majalengka yang menurut dokumen yang berlaku saat ini pada tanggal 7 Juni Majalengka sudah berusia 522 tahun sebagai daerah peradaban bagi masyarakatnya. Hal itu harus dijadikan wahana evaluasi dan introspeksi bagi pemantapan upaya peningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Majalengka di masa depan.
Di usianya yang ke-522 ini setapak demi setapak ‘progress’ pembangunan di Kabupaten Majalengka telah mulai nampak. Sebut saja ada Gerbang batas kota di sebelah Barat Majalengka, Taman Kota di Bunderan Munjul dengan Taman Dirgantara dan pesona patung ikan serta Air Mancurnya, pembangunan Bandara Internasional Jawa  Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati yang terintegrasi dengan Kertajati Aero City, Relokasi Industri dan Produk Tekstil,  Pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang yang sangat berpengaruh terhadap aspek sosial ekonomi, sosial budaya dan biogeofisik wilayah di  sekitarnya termasuk Kabupaten Majalengka, Pembangunan Jalan Tol  Cikopo-Palimanan yang akan membuka akses pada kawasan BIJB, Pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), program wisata unggulan yakni Majalengka Night Spectacular dan Jabar Education Park.
Hari jadi Kabupaten Majalengka jatuh pada 07 Juni 2012, namun kemeriahan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-522 sudah terasa pada hari Jumat (1/6), hal ini dikarenakan telah diresmikannya Majalengka Expo Pembangunan tahun 2012 yang bertempat di pasar lama. Tujuan digelarnya Majalengka Expo adalah memvisualisasikan produk ekonomi, lalu mengembangkan dan mengenalkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),  memperkenalkan seni dan budaya Majalengka, meningkatkan cinta terhadap produk Majalengka kepada masyarakat, serta membangun kebersamaan  dan citra untuk mencapai visi misi Majalengka yang Religius, Maju, dan Sejahtera (Remaja). Peserta Majalengka Expo terdiri dari 27 OPD dan 26 kecamatan, 6 BUMN/BUMD, 36 perusahaan swasta, serta 190 pedagang kecil. Disertai juga arena hiburan keluarga untuk seluruh masyarakat. "Target pengunjung adalah pegawai, pelaku usaha kecil dan menengah, pegawai swasta, siswa-siswi sekolah, hingga perguruan tinggi, masyarakat, serta pengunjung dari luar."
Selain digelarnya Majalengka Expo, pada hari kamis (6/6) digelarnya acara KIRAB BUDAYA. Tujuan diadakannya Kirab Budaya ini disamping untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-522 juga memberikan hiburan yang sehat, edukatif, dan bernilai cultural kepada masyarakat. Peserta KIRAB BUDAYA terdiri dari OPD, kecamatan, BUMN/BUMD, perusahaan swasta dan ORMAS. 
KIRAB BUDAYA berlangsung di alun-alun Kabupaten Majalengka dalam rangka memperingat hari jadi Majalengka ke-522 berlangsung semarak, Rabu (6/5/2012). Pawai KIRAB BUDAYA mengambil stard dari Jl.KH.Abdul Halim, depan Kancab BRI Majalengka dan finish di alun-alun melewati panggung kehormatan yang ditempati Bupati Majalengka, Sutrisno, Ketua DPRD Majalengka Surahman, dan Muspida lainnya serta pejabat eselon II dijajaran pemerintahan. JL.KH.Abdul Halim yang merupakan jalan utama ditutup sejak pukul 08.00 WIB  hingga pukul 12.00 WIB karena digunakan untuk jalur pawai. Ribuan masyarakat tumpah ruah ke jalan dengan antusias menyaksikan pawai yang menampilkan beragam kreasi potensi daerah dan budaya baik di bidang pertanian, seni maupun infrastrukur.
Berikut ini gambar kemeriahan KIRAB BUDAYA dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-522.














Salah satu Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang berpartisipasi dalam kegiatan KIRAB BUDAYA adalah Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (PSDAPE). Pada kali ini Dinas PSDAPE menampilkan replika mata air dengan tema "SELAMATKAN MATA AIR SEBELUM MENJADI AIR MATA" dibagian depan. Kemudian dibelakang disusul oleh karyawan Dinas PSDAPE yang diwakili oleh UPTD PSDAPE Jaringan irigasi Wilayah Majalengka Kota, yang terdiri dari Mantri Irigasi, Mantri Irigasi Kecamatan, Penjaga Bendung dan Penjaga Pintu Air.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar